selamat datang blog yudi erwanto SELAMAT DATANG

Tuesday, April 29, 2008

Santri kelompok kelas belajar A


Irfan gady dengan semangat mengikuti pelajaran PKPS.

Monday, April 28, 2008

Waktu Belajar, Atur Waktumu


Coba simak saran-saran di bawah ini, supaya prestasi akademik kita tambah oke, pikiran tidak ruwet.
1. Perhatikan kapan waktu luang yang kita miliki. Waktu luang di sini adalah waktu yang membebaskan kita dari segala aktifitas sekolah, les tambahan atau kursus keterampilan.
2. Perhatikan juga kondisi yang menurut kita paling fit buat belajar. Misal di malam hari atau justru dini hari sebelum matahari terbit. Ingat lho, tidak semua waktu belajar tuh sama buat semua orang.
3. Catat semua waktu-waktu tersebut. Kita mulai atur waktu luang yang ada untuk porsi belajar dan rekreasi atau istirahat. Buatlah jadwal untuk mengatur waktu belajar, dan jangan lupa untuk menyesuaikan dengan pelajaran yang ada.
4. Sesi belajar ideal adalah 50 menit ditambah dengan waktu selingan untuk istirahat. Kalau sudah merasa bosan, buat variasi dalam belajar. Misal ganti lokasi belajar, atau ajak teman untuk belajar bareng.
5. Jaga motivasi belajar. Caranya bisa dengan membuat target atau mantapkan dalam mental kita kalau dengan belajar suatu materi baru berarti kemampuan kita akan bertambah.
6. Jangan lupa dengan kondisi badan. Kesehatan adalah segalanya. Kalau kita sakit, segala usaha yang sudah dikerjakan akan sia-sia. Maka dari itu, waktu untuk istirahat jangan lupa disertakan dalam agenda jadwal belajar. Sebagai pondasi, selalu makan makanan yang bergizi.
7. Waktu belajar tidaklah selalu diisi dengan mengisi pekerjaan rumah. Buatlah waktu untuk membaca sebuah materi pelajaran dua kali. Pertama, sebelum diterangkan guru supaya kita punya gambaran. Kedua, sesudah diterangkan guru supaya materi dapat terpatri lama di ingatan kita.
(dari; www.sekolahindonesia.com)


Pemanasan Global ?

PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Ini adalah gejala alam yang normal sebenarnya. Kalau tidak mendapat pemanasan maka suhu di Bumi bisa menjadi dingin membeku seperti pada jaman es yang pernah terjadi 15.000 tahun lalu.
Pemanasan pada permukaan Bumi dikenal dengan istilah 'Efek Rumah Kaca' atau Greenhouse Effect. Proses ini berawal dari sinar Matahari yang menembus lapisan udara (atmosfer) dan memanasi permukaan Bumi.
Permukaan Bumi yang menjadi panas menghangatkan udara yang berada tepat di atasnya. Karena menjadi ringan, udara panas tersebut naik dan posisinya digantikan oleh udara sejuk.
Sebagian dari udara panas yang naik ke atas ditahan dan dipantulkan kembali ke permukaan oleh lapisan gas di atmosfer Bumi yang terdiri dari Karbon Dioksida, Metan dan Natrium Oksida. Udara panas yang dipantulkan tersebut berfungsi untuk menjaga temperatur Bumi supaya tidak menjadi beku. Proses pemantulan udara panas untuk menghangatkan Bumi inilah yang disebut dengan efek rumah kaca.
Tapi proses alam yang normal tersebut menjadi tidak sehat sejak manusia memasuki proses industri. Pada masa ini manusia mulai melakukan pembakaran batu bara, minyak dan gas bumi untuk menghasilkan bahan bakar dan listrik. Proses pembakaran energi dari Bumi ini ternyata menghasilkan gas buangan yang berupa karbon dioksida. Otomatis, kadar lapisan gas rumah kaca yang menahan dan memantulkan kembali udara panas ke Bumi menjadi semakin banyak.
Kalau Bumi terus menerus terkena pemanasan ini, bahaya besar lainnya akan muncul, atau bahkan sudah terjadi dan sedang kita rasakan saat ini. Efek pertama yang terjadi adalah tingginya temperatur udara. Masyarakat di Eropa Barat pada bulan-bulan kemarin sudah merasakan bagaimana tersiksanya hidup ketika suhu menjadi luar biasa panas. Jumlah korban yang meninggal akibat 'kepanasan' mencapai ratusan, belum terhitung yang harus mengalami rawat inap karena dehidrasi. Sungguh bukan masalah yang sepele.
Temperatur yang terus meningkat dapat melelehkan banyak salju di kedua kutub bumi dan gunung-gunung tertinggi dunia. Para ahli lingkungan sudah membuat laporan baru kalau saat ini salju dunia secara keseluruhan sudah berkurang 10%. Hasilnya adalah volume air yang mengalir ke lautan akan semakin tinggi yang otomatis menaikkan permukaan laut.
Pemanasan global, suhu udara meningkat, melelehnya salju dunia, serta naiknya permukaan laut pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan iklim. Kita sekarang merasakan datangnya musim kemarau yang lebih lama dari seharusnya. Akibatnya air tanah menjadi langka karena belum mendapat pasokan baru dari hujan.
Jadi pemanasan global yang terjadi karena perbuatan manusia memang memiliki efek negatif yang tidak bisa dipandang sepele. Dan kita pun, suka tidak suka, tercatat sebagai salah satu pelakunya. Cobalah mulai sekarang kita ubah kebiasaan yang bisa mengurangi kadar gas karbon dioksida supaya tidak melebihi ambang batas. Caranya? Cukup memakai listrik seperlunya, memilih alat rumah tangga atau elektronik yang hemat energi, dan kalau bisa menanam pohon untuk menyerap gas karbon dioksida yang ada di udara.
(Dari: Sekolah Indonesia.com)

Supaya Anak Suka Belajar



1. SUASANA YANG MENYENANGKAN

adalah SYARAT MUTLAK yang diperlukan supaya anak suka belajar. Menurut hasil penelitian tentang cara kerja otak, bagian pengendali memori di dalam otak akan sangat mudah menerima dan merekam informasi yang masuk jika berada dalam suasana yang menyenangkan.

2. Membuat ANAK SENANG BELAJAR

adalah JAUH LEBIH PENTING daripada menuntut anak mau belajar supaya menjadi juara atau mencapai prestasi tertentu. Anak yang punya prestasi tapi diperoleh dengan terpaksa tidak akan bertahan lama. Anak yang bisa merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan akan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan sangat mempengaruhi kesuksesan belajarnya di masa yang akan datang.

3. Kenali tipe dominan CARA BELAJAR ANAK,

apakah tipe AUDITORY (anak mudah menerima pelajaran dengan cara mendengarkan), VISUAL (melihat) ataukah KINESTHETIC (fisik). Meminta anak secara terus menerus belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe cara belajar anak nantinya akan membuat anak tidak mampu secara maksimal menyerap isi pelajaran, sehingga anak tidak berkembang dengan maksimal.

4. Belajar dengan JEDA WAKTU ISTIRAHAT

setiap 20 menit akan JAUH LEBIH EFEKTIF daripada belajar langsung 1 jam tanpa istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mampu melakukan konsentrasi penuh paling lama 20 menit. Lebih dari itu anak akan mulai menurun daya konsentrasinya. Jeda waktu istirahat 1-2 menit akan mengembalikan daya konsentrasi anak kembali seperti semula.

5. Anak pada dasarnya mempunyai naluri ingin mempelajari segala hal yang ada di sekitarnya. Anak akan menjadi SANGAT ANTUSIAS dan SEMANGAT untuk belajar jika isi/materi yang dipelajari anak SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK. Anak akan menjadi mudah bosan jika yang dipelajari terlalu mudah baginya, dan sebaliknya anak akan menjadi stress dan patah semangat jika yang dipelajari terlalu sulit.

Kegiatan Santri (Tadabur alam)











Monday, April 21, 2008

UAN SD




Tips Dan Trik Untuk Lulus UAN dan UAS, Diantaranya :

  • Berdoa memohon Kepada Alloh SWT Sebelum Belajar
  • Rajin - Rajin Belajar
  • Jangan Lupa Minta Doa Restu Kedua Orang Tua Dan Guru
  • Hindari Menonton Televisi Yang Berlebihan
  • Kurangi Berpergian Yang Tidak Terlalu Penting
  • Jaga Kesehatan
  • Jangan Terpancing Isu, Bahwa Soal Sudah Bocor
  • Tingkatkan Rasa Percaya Diri
  • Jangan Lupa Menulis Dan Mengisi Data-Data Pada Kertas Ujian

Sunday, April 20, 2008

PREDIKSI UAS IPS 2008


KISI-KISI UAS IPS 2008

  1. Amati peta jawa timur! Sebutkan dan tunjukkan letaknya gunung tertinggi di Jawa Timur!
  2. Sebutkan selat-selat yang menghububgkan 2 pulau di Indonesia!
  3. Amati gambar tarian daerah! Sebutkan asal tarian daerah tersebut!
  4. Sebutkan manfaat barang tambang organic!
  5. Sebutkan alat transportasi yang tidak menimbulkan polusi udara!
  6. Sebutkan cara pestarian hutan!
  7. Sebutkan peninggalan sejarah berupa karya sastra jaman kerajaan majapahit!
  8. Sebutkan aja terkenal jaman Sriwijaya!
  9. Sebutkan kerajaan Islam di sumatera!
  10. Sebutkan daerah yang mengadakan upacara Sekaten!
  11. Sebutkan tokoh pemimpin perlawanan rakyat maluku terhadap belanda!
  12. Sebutkan tokoh pergerakan nasional dibidang pendidikan!
  13. Sebutkan organisasi kebangsaan yang merintis bangkitnya kesadaran bangsa Indonesia brjuang scara nasional!
  14. Sebutkan tokoh yang memperjuangkanmansipasi wanita!
  15. Amati gambar para tokoh pegrakan nasional! Temukan gambar foto pendiri budi utomo!
  16. Sebutkan provinsi yang termasuk dalam WITA!
  17. Sebutkan Negara –negara yang menjadi tempat berdirinya industri bersama Negara ASEAN!
  18. Amati peta AUSTRALIA! Sebutkan Negara-negara bagiannya!
  19. Sebutkan pengaruh positif globalisasi!
  20. Sebutkan jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya!
  21. Amati lambang koperasi! Jelaskan arti lambing koperasi tersebut!
  22. Sebutkan tujuan dan manfaat koperasi!
  23. Sebutkan pemegang kekuasaan tertinggi koperasi!
  24. Sebutkan hasil tambang yang diekspor Indonesia!
  25. Sebutkan jenis barang –barang yang di impor Indonesia, dari mana asal negaranya!
  26. Sebutkan manfaat pertukaran barang dan jasa!
  27. Sebutkan ekspor hasil hutan Indonesia!
  28. Amati peta Asia Tenggara! Sebutkan letak Negara-negara di Asia Timur!
  29. Sebutkan sungai terbesar di Asia Tenggara!
  30. Sebutkan nama-nama Negara di Asia Tenggara!
  31. Amati peta Asia Timur! Temukan letak Negara-negara di Asia Timur!
  32. Amati peta Jepang!Temukan letak kota yang di jatuhi bom atom!
  33. Sebutkan hak asasi manusia menurut UUD 1945!
  34. Sebutkan kewajiban warga Negara menurut UUD 1945!
  35. Amati gambar tarian daerah dan sebutkan asal daerahnya!
  36. Sebutkan macam-macam kesenian daerah dan asal daerahnya!
  37. Sebutkan fungsi alat-alat komunikasi!
  38. Sebutkan kerajaan Maritim di Indonesia!
  39. Sebutkan karya sastra peninggalan Majapahit!
  40. Sebutkan pemimpin Singaparna di Jawa Barat terhadap Jepang!
  41. Amati gambar hewan ! Sebutkan asal negaranya!

Wednesday, April 16, 2008

Prediksi UAS


KISI-KISI UAS Pkn 2008
1. Sebutkan perilaku LAPANG DADA dalam kehidupan sehari-hari!
2. Sebutkan contoh cara menghargai keragaman suku bangsa yang ada dalam masyarakat!
3. Sebutkan copntoh tindakan seseorang yang mempunyai sikap kepahlawanan!
4. Sbutkan contoh sikap siap siaga dalam msyarakat!
5. Sebutkan cara menghargai jasa para pahlawan bangsa!
6. Sebutkan contoh kebebasan setiap warga negara yang dijamin UUD 1945!
- kebebasan memeluk agama (pasal 29)
- kebebasan mengeluarkan pendapat ( pasal 28)
- kebebasan memiliki pekerjaan (pasal 27)
7. Apa akibatnya jika warga tidak memperoleh haknya?
8. Sebutkan contoh perilaku bijaksana yang dilakukan dilingkungan keluarga!
9. Amati peta Kalimantan! Tunjukkan daerah temapat upacara adat tindik telinga!
10. Sebutkan perilaku yang mencerminkan sikap serasi, selaras dan seimbang!
11. Sebutkan contoh akibatnya jika warga tidak melaksanakan kewajibannya!
12. Sebutkan contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan!
13. Sebutkan contoh sikap rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari!
14. Sebutkan pengertian Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia!
15. Sebutkan contoh ciri-ciri orang yang berjiwa besar!
16. Sebutkan salah satu hakekat wawasan Nusantara!
17. Sebutkan ciri-ciri kebiasaan masyarakat di suatu daerah (Jawa)!
18.Sebutkan akibat terjadinya globalisasi dalam kehidupan masyarakat!
19. Sebutkan hak Warga negara! Sebutkan kewajiban warga negara!
20. Sebutkan perubahan perilaku masyarakat sebagai akibat globalisasi!
21.Sebutkan pentingnya wawasan nusantara dalam mempersatukan wilayah negara Indonesia!
22. Sebutkan gaya hidup masyarakat sebagai akibat dampak globalisasi!
23. Sebutkan keaneka ragaman suku bangsa dan budaya Indonesia1
24. Sebutkan pernyataan yang merupakan perbuatan tolong-menolong!
25. Sebutkan sikap kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari!
26. Sebutkan akibatnya jika tidak ada keserasian dalam kehidupan sehari-hari!
27. Sebutkan hak warga negara!
28. Sebutkan bantuan apa saja yang diperlukan untuk membantu korban bencana alam!
29. Sebutkan contoh kebebasan yang bertanggung jawab!
30. Sebutkan contoh sikap rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari!
31. Sebutkan caranya agar tercipta kerukunan hidup dalam masyarakat!
32. Sebutkan pentingnya sikap rela berkorban dalam kehidupan masyarakat!
33. Sebutkan pengarauh negatif globalisasi!
34. Sebutkan cara menghargai jasa para pahlawan!
35. Sebutkan contoh perubahan tradisi akibat pengaruh globalisasi!
36. Sebutkan bunyi pasal 28 UUD 1945!
37. Sebutkan suku bangsa yang ada di Indonesia! Dan sebutkan asal daerahnya!
38. Sebutkan pengaruh posisitif globalisasi bidang telekomunikasi!
39. Sebutkan pengaruh negatif globalisasi dalam lingkungan keluarga!
40. Sebutkan tokoh-tokoh pejuang yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan !
41. Sebujtkan nama lembaga/komisi yang menangani pelanggaran hak asasi manusia!
42. Sebutkan tokoh-tokoh yang mengusulkan perubahan piagam jakarta menjadi pembukaan UUD 1945!
43. Sebutkan contoh pengabdian para pahlawan untuk mewujudkan negara Indonesia merdeka!
44. Sebutkan contoh pengaruh budaya globalisasai!
45. Amati peta pulau kalimantan!Sebutkan nama-nama suku yang ada di kalimanatan!
46. Apa perbedaan antara hak dan kewajiban!
47. Sebutkan ciri-ciri sikap kepahlawanan!
48. Sebutkan lima gaya hidup yang merupakan pengaruh globalisasi!
49. Sebutkan contoh sikap menghargai keragaman suku bangsa di Indonesia!
50. Sebutkan contoh upacara adat dan asal daerahnya!

Tuesday, April 15, 2008

latihan pkn

I. Berilah Tanda Silang Di depan Jawaban Yang Benar!

1.Berikut ini yang merupakan hak siswa di sekolah adalah..........

a. menerima raport b. Membayar BP3 c. Tugas piket d. Diskusi kelompok

2. Hak asasi manusia berasal dari..........

a. negara b. Tuhan c. Pemerintah d. Orang tua

3. Kalau kamu mengetahui ada pelanggaran HAM, kamu akan mengadu ke......

a. kejaksaan b. Komnas HAM c. Kepolisian d. Kepala Desa

4. Pendidikan dasar meliputi pendidikan...

a. TK dan SD b. SD dan SMP c. SMP dan SMA d. SMA dan PT

5. Setiap bangsa berhak untuk merdeka, hal ini tertulis dam pembukaan UUD 1945 alenia.............

a. 2 b. 3 c. 4 d. 1

6.Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, terdapat dalam UUD 1945 pasal..

a. 28 b. 27 c. 29 d. 31

7. Orang berhak untuk bekerja dan dan mengembangkan bakatnya, hal ini termasuk hak.....

a. hak hidup b. Hak keadilan c. Hak mendapat pendidikan d. Hak memajukan diri

8.Menurut UUD 1945 pasal 34,fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh...

a. yayasan b. Pemerinta c. Negara d. Bangsa dan negara

9. Salah kewajiban warga negara adalah..............

a. membayar pajak b. menerima gaji c.menerima tunjangan d. Menerima barang

10.Kita harus senantiasa menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, hal ini sesuai dengan Pancasila, sila ke.......

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

Monday, April 14, 2008

UAN ?


PERSIAPAN MENGHADAPI UJIAN AKHIR NASIONAL
Persiapan untuk menghadapi ujian itu hal yang paling penting untuk menentukan kesiapan dalam mengerjakan semua soal yang ada. Tetapi bagaimana kelanjutannya, maksudnya proses pengerjaan pada saat ujian . Nah,... berikut ini ada 10 tips yang sangat membantu kamu dalam mengerjakan ujian tersebut.
1.Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
2.Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
3.Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
4.Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
5.Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
soal paling sulit
yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
memiliki nilai terkecil
6.Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
7.Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
8.Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
9.Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
10.Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
Sumber dari www.studygs.net/indon/tsttak1.htm

Thursday, April 10, 2008

Anak-anak Cerdas

=Lomba Komputer

Olimpiade sains

Wednesday, April 9, 2008

Mainan anak yang cerdas

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih mainan untuk anak:
1. Orangtua perlu tahu tahap-tahap perkembangan anak, baik usia, emosi dan fisiknya.
2. Peduli terhadap mainan yang digunakan. Jangan asal beli yang mahal, sesuaikan dengan kemampuan anak.
3. Keamanan alat bermain perlu diperhatikan, baik dari bahan (materil dan catnya) dan kinerja alat tersebut (yang menghindari cedera ketika digunakan).
4. Pilih mainan yang berwarna kontras dan cerah, untuk merangsang indera penglihatan anak. 5. Pastikan semua mainan dalam jangkauan anak, agar terhindar dari cedera ketika anak berusaha mencapainya.
6. Anak di usia enam bulan keatas suka mainan yang mengeluarkan bunyi dan benda berwarna seperti genta, bel, lonceng mini, gambar penuh warna maupun benda berteksturlembut.
7. Beri mainan seperti lego dan sejenisnya yang mempunyai variasi bentuk pada anak usia 9 bulan keatas, atau mainan serupa yang dapat dimainkan sewaktu mandi.
8. Tak perlu mainan mahal untuk anak Anda. Si kecil butuh stimulus untuk merangsang kreatifitasnya, dan ini bisa anda lakukan dengan membuatnya sendiri. Tentu, kreatifitas Anda yang diperlukan. Selamat bermain dengan buah hati anda.
dikutip dari:balitacerdas.com

Tips Agar Anak Suka Belajar

This summary is not available. Please click here to view the post.

Merangsang Kecerdasan!

Merangsang Kecerdasan Anak Orang tua mana yang tidak ingin anaknya cerdas. Namun, yang masih menjadi pertanyaan, apa saja yang dibutuhkan si kecil agar pertumbuhan otaknya menjadi optimal ? Otak merupakan benda yang paling vital dalam tubuh. Organ ini mengatur seluruh bagian dalam tubuh diantaranya gerakan motorik, pengaturan suhu tubuh, pengaturan tekanan darah, sekresi hormon,pernapasan, emosi dan berbagai macam kegiatan manusia. Berbagai proses dalam otak itu yakni peenambahan sel (poliferasi), perpindahan sel (migrasi), perubahan sel (differensiasi), pembentukan system jalinan saraf antara satu dengan lainnya (sinaptogenesis) dan pembentukan selubung saraf (mielinisasi). Yang penting dicatat, organ ini tumbuh secara luar biasa pada masa anak-anak. Sampai pada usia 2 tahun berat otak akan mencapai 75% otak dewasa. Menurut dr. Hartono Gunadi, Sp.A, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, sampai dengan bayi berusia 2 tahun, pertumbuhan dan perkembangan otak anak telah mencapai 90%. Factor yang paling penting untuk pembentukan otak adalah factor nutrisi untuk mendukung pembentukan sel-sel otak. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap kehidupan annak, Anda perlu tahu nutrisi seperti apa yang berperan dalam pembentukan otak sang buah hati, mulai dari dalam kandungan hingga remaja. Masih ada lagi hal yang penting pada proses pertumbuhan seorang anak, yakni proses tumbuh kembang. Makna pertumbuhan berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi dalam tingkat sel, organ atau individu. Sedangkan perkembangan lebih menitikberatkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ ataupun individu, termasuk perubahan aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkungan. Yang jelas, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, Anda harus mengetahui factor dan aspek apa saja yang mempengaruhinya. PERANAN NUTRISI Cikal bakal otak mulai terbentuk pada minggu ketiga kehamilan berupa lempeng saraf, berubah menjadi tabung saraf pada minggu keempat dan mulai terbentuk otak besar, batang otak, otak kecil dan medulla spinalis pada minggu kelima kehamilan. Setelah bayi lahir, maka usia yang paling penting dalam pertumbuhan otak adalah 0-2 tahun. Periode tersebut penting karena masa ini adalah periode emas. Dalam periode inilah terjadi perkembangan saraf otak yang tercepat, khususnya mielinisasi. Selanjutnya memang terus terjadi perkembangan hingga usia 5 tahun, namun tidak secepat pada usia sebelumnya. Dalam masa ini maka yang terjadi adalah pengorganisasian perkembangan dan hubungan antar jaringan (impuls) otak. Factor nutrisi berperan mulai dari kandungan, jadi seorang ibu yang hamil harus memperhatikan asupan gizi, bukan hanya untuk dirinya, juga untuk sang janin. Yang harus diperhatikan adalah protein dan asam lemak esensial. Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. Setelah bayi lahir, kebutuhan zat gizi dilakukan melalui pemberian ASI Eksklusif sejak hari pertamanya sampai usia 6 bulan. Tapi setelah proses menyusui terlampaui, Anda harus memikirkan nutrisi sang anak. Bagi Anda yang tak dapat menyusui anak karena sesuatu hal, pemilihan nutrisi untuk bayi harus dipertimbangkan dengan matang, demi perkembangan kecerdasannya. Nutrisi yang diyakini dapat meningkatkan kualitas otak anak adalah asam lemak DHA (asam dokosaheksanoat) dan AA (asam arakhidonat). Asam lemak ini merupakan asam lemak esensial, artinya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus ditambah dari luar. FAKTOR PENDUKUNG Setelah otak seorang anak terbentuk, maka ada berbagai factor yang mempengaruhi perkembangannya. Teramat sayang bila anak Anda sudah memiliki sel-sel otak yang berkualitas, namun dibiarkan tanpa didukung perkembangannya. Factor pendukung antara lain perhatian dan kasih sayang orang tua dan lingkungannya yang berpengaruh bagi aspek emosi. Mulai dari kontak fisik, sentuhan, belaian dan nyanyian. Factor yang tak kalah pentingnya yaitu kebutuhan mental, misalnya proses pembelajaran, agama dan kepribadian. Factor pendukung inilah yang dapat menjadi stimulasi bagi perkembangan otak anak, juga akan mengaktifkan sel otak anak Anda sehingga perkembangannya akan lebih terpacu. Stimulasi ini penting sekali, sebab, jaringan saraf otak akan hilang dengan sendirinya apabila jarang atau tidak pernah sama sekali mendapat stimulasi. Stimulasi pada anak dapat diterima melalui sentuhan, pendengaran, penglihatan, pengecapan yang kesemuanya sudah dapat diproses sejak bayi baru lahir. Pemprosesan informasi atau stimulasi dari luar tergantung dari takaran dan derajat stimulasi yang diterima serta kemampuan si anak memproses stimulasi tersebut. Interaksi orangtua dengan penuh kasih sayang dapat merangsang imajinasi dan gagasan kreatif anak. Stimulasi dapat dimulai dari dalam kandungan. Contohnya, si ibu yang hamil bisa mendengarkan musik sambil mengelus perutnya. Contoh lain stimulasi setelah anak lahir adalah dengan bercerita atau mendongeng. Mendongeng selain dapat mengajarkan kata-kata, juga dapat menjadi simbolisasi pendidikan. Misalnya bagaimana berbuat baik dan bagaimana memecahkan suatu masalah. Kemudian permainan juga merupakan stimulasi yang sangat tepat bagi anak. Usahakan memberi variasi permainan dan sangat baik kalau orangtua melibatkan diri secara langsung dalam permainan. Perlu diingat juga, jangan selalu melarang anak melakukan aktivitas sepanjang tidak berbahaya.
Di kutip dari: Balitacerdas.com

Anak Cerdas!

Mendidik Anak Cerdas Dan Berbakat!

Sebagai orang tua masa kini, kita seringkali menekankan agar anak berprestasi secara akademik di sekolah. Kita ingin mereka menjadi juara dengan harapan ketika dewasa mereka bisa memasuki perguruan tinggi yang bergengsi. Kita sebagai masyarakat mempunyai kepercayaan bahwa sukses di sekolah adalah kunci untuk kesuksesan hidup di masa depan. Pada kenyataannya, kita tidak bisa mengingkari bahwa sangat sedikit orang-orang yang sukses di dunia ini yang menjadi juara di masa sekolah. Bill Gates (pemilik Microsoft), Tiger Wood (pemain golf) adalah beberapa dari ribuan orang yang dianggap tidak berhasil di sekolah tetapi menjadi orang yang sangat berhasil di bidangnya. Kalau IQ ataupun prestasi akademik tidak bisa dipakai untuk meramalkan sukses seorang anak di masa depan, lalu apa? Kemudian, apa yang harus dilakukan orang tua supaya anak-anak mempunyai persiapan cukup untuk masa depannya? Jawabannya adalah: Prestasi dalam Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence), dan BUKAN HANYA prestasi akademik. Kemungkinan anak untuk meraih sukses menjadi sangat besar jika anak dilatih untuk meningkatkan kecerdasannya yang majemuk itu. 9 Jenis Kecerdasan Dr. Howard Gardner, peneliti dari Harvard, pencetus teori Multiple Intelligence mengajukan 8 jenis kecerdasan yang meliputi (saya memasukkan kecerdasan Spiritual walaupun masih diperdebatkan kriterianya): Cerdas Bahasa – cerdas dalam mengolah kata Cerdas Gambar – memiliki imajinasi tinggi Cerdas Musik – cerdas musik, peka terhadap suara dan irama Cerdas Tubuh – trampil dalam mengolah tubuh dan gerak Cerdas Matematika dan Logika – cerdas dalam sains dan berhitung Cerdas Sosial – kemampuan tinggi dalam membaca pikiran dan perasaan orang lain Cerdas Diri – menyadari kekuatan dan kelemahan diri Cerdas Alam – peka terhadap alam sekitar Cerdas Spiritual – menyadari makna eksistensi diri dalam hubungannya dengan pencipta alam semesta Membangun seluruh kecerdasan anak adalah ibarat membangun sebuah tenda yang mempunyai beberapa tongkat sebagai penyangganya. Semakin sama tinggi tongkat-tongkat penyangganya, semakin kokoh pulalah tenda itu berdiri. Untuk menjadi sungguh-sungguh cerdas berarti memiliki skor yang tinggi pada seluruh kecerdasan majemuk tersebut. Walaupun sangat jarang seseorang memiliki kecerdasan yang tinggi di semua bidang, biasanya orang yang benar-benar sukses memiliki kombinasi 4 atau 5 kecerdasan yang menonjol. Albert Einstein, terkenal jenius di bidang sains, ternyata juga sangat cerdas dalam bermain biola dan matematika. Demikian pula Leonardo Da Vinci yang memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam bidang olah tubuh, seni, arsitektur, matematika dan fisika. Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik saja tidak cukup bagi seseorang untuk mengembangkan kecerdasannya secara maksimal. Justru PERAN ORANG TUA dalam memberikan latihan-latihan dan lingkungan yang mendukung JAUH LEBIH PENTING dalam menentukan perkembangan kecerdasan seorang anak. Jadi, untuk menjamin masa depan anak yang berhasil, kita tidak bisa menggantungkan pada sukses sekolah semata. Ayah-Ibu HARUS berusaha sebaik mungkin untuk menemukan dan mengembangkan sebanyak mungkin kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing anak.
Di kutip dari:
Dr. Andyda Meliala

Mendidik Anak!


Mendidik anak!
Buat anak kok coba-coba?” Demikian bunyi iklan sebuah produk minyak kayu putih. Iklan ini menyampaikan pesan bahwa kita tidak boleh melakukan try and error dalam memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit anak-anak kita.
Sayangnya, dalam hal mendidik anak - sesuatu yang sebenarnya jauh lebih penting - kita justru sering menerapkan sistem try and error tersebut. Banyak orang tua yang mendidik anaknya hanya berdasarkan pengalaman, tanpa bekal ilmu sedikit pun. Akibatnya, kesalahan di sana sini sering terjadi. Anak pun tumbuh menjadi manusia yang “sakit” dari segi psikologis; minder, pendendam, sombong, merasa benar sendiri, penakut, dan sebagainya.

Pendidik ?

Pendidik ?

Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh sistem pendidikan tapi juga pendidiknya. Untuk itu perlu disikapi tentang bagaimana sebenarnya pendidik cemerlang tersebut. Pertama, menyadari keagungan tarbiyah (mendidik). Pendidik harus menyadari keagungan, ketinggian dan kemuliaan jalan tarbiyah (mendidik). ?Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shaleh dan berkata, ?sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri?. (Fushilat:33). Yang memahami pentingnya tarbiyah/pendidikan dalam menghubungkan cahaya kebenaran kedalam hati sehingga seseorang mendapat hidayah kearah jalan yang lurus, jalan iman dan islam. Serta menyadari bahwa jalan tarbiyah menyediakan balasan yang tinggi, pahala yang besar disisi Allah.Kedua, beroerientasi yang benar. Seorang pendidik harus mengerti bahwa faktor terpenting yang menolongnya dalam menjalankan tugas mentarbiyah/mendidik adalah ikhlas semata-mata mengharap ridha-Nya. Ia harus mengosongkan hatinya dari segala sesuatu yang bisa mengotori keikhlasan, seperti ghurur (bangga diri), riya ingin diketahui orang (popularitas dan sebagainya. Khususnya bagi seorang pendidik yang memiliki Quwwatut Ta?tsiir (memikat, kharismatik) sangat memungkinkan mendapat fitnah.?Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengnan memurnikan keta?atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.., (Qs.Al Bayyinah: 5). Pendidik juga harus menghidupkan hatinya dengan apa yang diucapkan oleh lisannya, hatinya harus berinteraksi dengan nilai rabani (qolbun salim). Inilah yang menjadikan perkataan lebih berbobot dan berpengaruh dalam jiwa para mustami?, karena apa yang membias dari hati akan tersambung kehati pula dan apa yang keluar dari mulut tidak lebih akan sampai ke telinga saja.Ketiga, menguasai metode dan mengenali ruang lingkup pendidikan. Pengubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain. Menyingkirkan hambatan yang menghalangi proses belajar alamiah dengan secara sengaja menggunakan instrukmen, mewarnai lingkungan sekeliling, menyusun bahan pengajaran yang sesuai, cara efektif penyajian dan ?keterlibatan aktif?. (Quantum Teaching, Bobbi DePotter dkk, 1999).Keempat, senantiasa menambah ilmu. Senantiasa menambah ilmu dan mendalaminya, terutama biang ilmu yang hendak diajarkannya, ilmu apa saja. Sangat berbahaya jika seorang pendidik mengajarkan ilmu tanpa menguasainya. Sering terjadi kesalahan pada pendidik akan menghilangkan kepercayaan siswa kepada pendidiknya, jika sudah demikian akan terjadi ketidak serasian proses belajar, sehingga ilmu yang ditranformasikan tidak banyak memberikan pengaruh kepada siswa. (Muhith Muhammad Ishaq,2002).?Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani, karena kamu selalu mengajrkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.? ( QS.Ali Imran : 79 ). Pendidik cemerlang harus memiliki argumen yang kuat untuk mendukung makna yang diutarakan dan harus memperhatikan kesesuaian argumen dengan makna tersebut. Ia memiliki keluasan dalam memilih argumen, sebab ayat-ayat Al Quran, hadist-hadist Rasul, sirah nabawiyah dan dalil ilimiah adalah argumen kuat yang dapat digunakan untuk memperkuat pembicaraan. Karenanya pendidik harus selalu bersemangat membekali diri dengan ilmu, menghafalkan ayat-ayat Al Quran dan hadits Rasul semampunya, selalu mentelaah sirah Nabawiyah dan perkembangan sain dan ilmu modern. Disitu akan mendapatkan bekal bagus yang dapat membantu tugasnya. Ia harus mengaitkan antara apa yang disampaikan dan aktivitasnya dalam pembicaraannya. Tidak boleh ada pemisahan antara tarbiyah/mendidik dan perjuangan yang diwajibkan , sehingga setiap pendidik muslim dapat merasakan (menyadari) kewajiban yang dituntut islam, yaitu ikut serta ambil bagian dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang diinginkan.Kelima, keteladanan. ?Siswa sering mencari-cari alasan untuk tidak tertarik: lubang-lubang dalam cerita kita, kontradiksi, ketidaksesuaian antara kata-kata dan tindakan kita. Tetapi semakin banyak kita memberi teladan, semakin mereka tertarik dan mulai mencontoh kita. Mengapa mereka tertarik? Karena mereka merasakan kesebangunan, kecocokan antara keyakinan dan perkataan kita dengan perbuatan kita. Jadi memberi teladan adalah salah satu cara ampuh untuk membangun hubungan memahami orang lain. Ini juga berarti anda tak usah terlalu bersusah payah, tetapi dampak untuk murid tetap lebih kuat. Plus keteladanan akan menambahkan kekuatan ke dalam pengajaran anda.? (Quantum Teaching, Bobbi DePotter dkk, 1999)Keenam, bukan eksekutor. Penelitian menunjukan bahwa ketidakberhasilan anak didik dalam berimfrovisasi dan berprestasi lebih didominasi oleh karena perlakuan lingkungnan yang melingkupi kehidupannya Ia harus menghindari klaim dan mengeksekusi anak didik dengan mendeskriditkan atau membebani mereka dengan sesuatu yang sulit untuk diwujudkan mereka, bila tidak ada keterpaksaan yang menyebabkan hal itu, itupun harus disertai dengan pendekatan yang mempertimbangkan segala aspeknya, itu pun masih dalam kerangka mendidik.Ketujuh, menghargai waktu. Pendidik teladan harus bertanggung jawab atas waktu mendidiknya. karenanya ia harus membiasakan diri hadir tepat waktu dan berusaha sekuat tenaga memberikan bekal yang baik, sesuai dengan waktu yang tersedia. Ia tidak boleh bakhil dalam mengutarakan materi tatkala yang hadir Cuma sedikit, karena boleh jadi manfaat penjelasannya bagus dan para pendengar terkesan dengannya, maka hendaknya ia mengembalikan keutamaan kepada Allah, bukan kepada kehebatan diri sendiri.Kedelapan, tidak mengabaikan pesan moral. ?Sungguh aku diutus Allah dalam rangka menyempurnakan alhklaq? (Al Hadits). Pendidik harus memberikan perhatian serius terhadap masalah keimanan dan kualitas pelaksanaan ibadah, dari segi kebenaran hukum-hukumnya dan penghayatan rahasia-rahasianya atau suasana hati dalam melaksanakannya, sehingga dapat membuahkan ketaqwaan dan ketinggian rohani. Ia harus memberikan perhatian khusus pada aspek akhlaq. Karena upaya meninggalkan akhlak tercela dan menghiasi diri dengan akhlak mulia itu butuh waktu, tenaga, kesabaran, pemeliharaan, pemantauan dari dekat dan pengawasan.Dengan demikian kredibelitas seorang pendidik yang hanya membanggakan diri dengan sekedar memfokuskan terhadap proses trasformasi semata adalah tidak pada tempatnya lagi-bahkan telah menyalahi standarisasi keilmiahan ilmu pendidikan itu sendiri. Sungguh tidak sehat sekiranya kita (para pendidik) mengajarkan kepada semua orang bahwa alam raya merupakan sumber belajar yang dapat memberikan segudang informasi, sementara siapa dibalik penciptaan alam raya itu kemudian dinafikan (disembunyikan) dengan dalih agar tetap mempertahankan standarisasi keilmiahan sebuah cabang ilmu. Oleh karenanya kepiawaian kita berbicara selamanya akan tetap berbeda dengan realitas dan nilai kebenaran yang hakiki. Inilah yang kemudian menghancurkan peradaban dan mengharubirukan sejarah kelam manusia sepanjang sejarahnya. Wallahu?alam.

Tuesday, April 8, 2008

Santriku kelas 6, Jangan Malas Belajar ya.......


Rasa malas bisa hinggap pada siapa saja. Seorang pelajar dan mahasiswa sering dihinggapi rasa malas belajar. Seorang guru juga bisa dihinggapi rasa malas mengajar. Seorang ayah, sebagai kepala keluarga, mungkin dihinggapi rasa malas bekerja. Seorang ibu, bisa tiba-tiba malas mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak. Serangan ini bisa terjadi karena seseorang menganggap sepele pekerjaan-pekerjaan tadi. Tak jarang pula, rasa malas datang karena suasana yang membosankan, sehingga membuat seseorang menjadi jenuh.Rasa malas pada seseorang atau pada masyarakat dalam kondisi tertentu sangat berbahaya. Misalnya, suatu kaum yang sudah malas berfikir memecahkan persoalan-persoalan hidup mereka, hanya akan membuat kondisi kehidupan menjadi stagnan, tidak akan mengalami peningkatan dan kemajuan, hilang kreativitas dan sifat inovatifnya, yang berujung pada menumpuknya masalah-masalah tanpa pemecahan. Bangsa semacam ini akan segera mundur dan terjerumus ke jurang kehinaan, bahkan tidak mampu menghindar dari bencana serangan bangsa lain. Kemalasan suatu bangsa membuat bangsa tersebut terjajah dan terekploitasi sumber dayanya habis-habisan. Oleh karena itu sangat tepat bila rasa malas dikatakan sebagai penyakit yang berbahaya bagi individu atau suatu bangsa. Keberhasilan, kejayaan dan kecemerlangan hanya akan diraih oleh bangsa yang bisa mengatasi penyakit malasnya.

Rasulullah saw. mengajarkan kita untuk senantiasa berdoa agar dihindarkan dari rasa malas: ”Allahumma innii a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ’ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal”. [”Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari tekanan hutang dan kezhaliman manusia”].

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi rasa malas adalah:

1. Tanamkan kesadaran akan bahaya rasa malas. Ketika Rasulullah saw. mengajarkan doa agar terhindar dari rasa malas, maka hal ini menunjukkan bahwa penyakit malas memang berbahaya dan harus dihindari.

2. Selalu sadari kebaikan apa yang akan datang jika pekerjaan kita terselesaikan dan keburukan apa yang akan menimpa jika pekerjaan kita terbengkalai. Terlebih lagi bila pekerjaan tersebut merupakan suatu kewajiban. Bila melaksanakannya dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh, Allah akan meridhainya, namun bila melalaikannya Allah akan memurkainya. Seorang pelajar atau mahasiswa harus selalu menyadari kebaikan menuntut ilmu dan keburukan meremehkan dan meninggalkannya. Apalagi bila teringat susah payahnya orang tua membiayai, dan mereka percaya bahwa kita akan belajar dengan baik.

3. Cintai pekerjaan kita, hingga senang hati dalam mengerjakannya. Karena dengan cinta, sesuatu yang berat jadi terasa ringan dan menyenangkan.

4. Ciptakan suasana yang menyenangkan. Belajar misalnya, jika dilakukan dengan cara yang menyenangkan tidak akan membosankan. IImu menjadi lebih mudah terserap. Cara ini bisa berbeda-beda pada setiap individu. Ada yang menyukai belajar di ruang terbuka ditemani secangkir kopi. Ada yang senang mengerjakannya sambil mendengarkan alunan musik. Dalam dakwah pun demikian. Seorang pengemban dakwah juga perlu mencari cara berdakwah yang menyenangkan. Penggunaan teknik audio visual misalnya, dapat membuat transfer pemahaman kepada audience menjadi lebih mudah dan cepat.

Hal yang paling penting untuk menghindarkan rasa malas adalah jangan menunda-nunda melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam al-Qur’an Surat Ali Imran: 133 Allah Swt. berfirman (yang artinya):

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.”

Rasulullah saw. juga bersabda:

Segeralah berbuat (kebaikan) sebelum datang berbagai fitnah laksana potongan-potongan malam yang gelap. (Saat itu) di pagi hari seseorang beriman tapi sore harinya ia menjadi kafir. Di sore hari seseorang beriman tapi di pagi harinya ia kafir. Ia menjual agamanya dengan harta dunia.” (HR Muslim)

Melakukan kebaikan dan menjauhi kemaksiatan jangan ditunda-tunda. Inilah yang dimaksud dengan kata bersegera. Kalau Allah Swt. sudah menetapkan suatu kewajiban, maka harus dilaksanakan cepat-cepat. Insya Allah ini akan menghindarkan kita dari rasa malas dan meremehkan amal perbuatan. Termasuk juga dalam hal ini peremehan terhadap kemaksiatan, walaupun kecil

Dari A’isyah ra, ia berkata; Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

”Waspadalah terhadap dosa-dosa kecil, karena ia akan menjadi penuntut di sisi Allah.” (HR An Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban)

Demikian Anna, semoga Allah Swt. memudahkan kita dalam berbuat kebaikan dan menjauhi kemunkaran.

Tuesday, April 1, 2008

ziarah wali