1. Bagaimana cara mengeset ulang mata uang dan tanggal? Cara mengeset ulang mata uang:
a. Klik Start
b. Klik Control Panel
c. Double Klik Regional Setting
d. Klik tab Currency dan sesuaikan :
- Currency : Rp
- Decimal :, (koma)
- No of gigits after decimal : 2
- Digit grouping symbol : . (titik)
- Klik tab Date dan format tgl : dd/mm/yy,
a. Short Date : dd/mm/yy
b. Date separator : / (garing)
- Klik OK selesai
Cara mengeset ulang tanggal :
a. Klik Start
b. Klik Control Panel
c. Klik Date, Time, Language and Regional Options
d. Klik Regional and Languange Options
e. Pilih Indonesia pada regional options
f. Klik Apply
g. Klik OK 10
2. Mengapa sebelum mengoperasikan Program MYOB perlu dilakukan pengecekan
sisa ruang dalam hard disk?
Karena disamping memerlukan ruang sekitar 200 MB untuk instalasi program
MYOB, juga diperlukan ruang minimal 35 MB untuk memproses setiap file.
Apabila sisa ruang dalam hard disk dikomputer anda kurang dari jumlah
tersebut maka MYOB memberi warning “tidak cukup ruang”.
Oleh sebab itulah kita perlu mengecek sisa ruang di dalam hard disk
sebelum mengopersikan MYOB
10
3. Bagaimana merapikan tampilan rupiah dalam kolom jumlah pada hasil printout MYOB?
Cara merapikan tampilan rupiah dalam kolom jumlah pada hasil printout MYOB adalah :
a. Klik menu setup
b. Klik preferences
c. Klik Report
d. Aktifkan include currency symbols in Report
10
4. Jelaskan langkah-langkah mengaktifkan Program MYOB!
Cara mengaktifkan program MYOB adalah :
Double klik ikon MYOB di layar windows maka akan muncul intro pengenalan dengan MYOB.
10
5. Data apa saja yang diperlukan dalam membuat file baru pada Program MYOB?
Data yang diperlukan dalam membuat file baru pada Program MYOB adalah :
a. Company Name
b. Address
c. Phone Number
d. Fax Number
e. Email Address
f. Current Financial Year
g. Conversion Month
h. Number of Periods
10
6. Sebutkan langkah-langkah menghapus Tax Codes!
Langkah-langkah menghapus kode Tax Codes adalah :
a. Klik menu Lists
b. Klik Tax Codes
c. Sorot kode pajak yang akan dihapus
d. Klik menu edit
e. Klik Delete Tax Code
10
7. Kode Pajak apa saja yang tidak bisa di hapus dalam Program MYOB?
Kode Pajak yang tidak dapat dihapus adalah :
a. GST (Goods & Services Tax)
b. N-T (Not Reportable)
10
8. Apa manfaat Linked Accounts dalam Program MYOB?
Linked Accounts dalam Program MYOB berfungsi untuk menampung transaksi yang berhubungan dengan Sales dan Purchases misalnya adanya transaksi potongan penjualan/pembelian, biaya angkut penjualan/pembelian, dan denda keterlambatan pembayaran ataupun pendapatan denda maka transaksi akan otomatis terjurnal dengan cara mengaktifkan linked accounts tersebut
10
9. Jelaskan fungsi tanda Kotak kecil dalam tampilan Sales Linked dan Purchase Linked!
Fungsi kotak kecil dalam tampilan Sales Linked dan Purchase Linked adalah untuk mengaktifkan Linked Account maka kita harus mengklik kotak kecil tersebut.
10
10. Jelaskan langkah yang praktis untuk menon-aktifkan Linked Accounts!
Langkah praktis dalam mengaktifkan Linked Accounts adalah dengan cara mengklik pada kotak kecil yang ada ddalam tampilan Linked Accounts
Wednesday, July 29, 2009
myob
Cara mengeset ulang mata uang:
a. Klik Start
b. Klik Control Panel
c. Double Klik Regional Setting
d. Klik tab Currency dan sesuaikan :
- Currency : Rp
- Decimal :, (koma)
- No of gigits after decimal : 2
- Digit grouping symbol : . (titik)
- Klik tab Date dan format tgl : dd/mm/yy,
c. Short Date : dd/mm/yy
d. Date separator : / (garing)
- Klik OK selesai
Cara mengeset ulang tanggal :
a. Klik Start
b. Klik Control Panel
c. Klik Date, Time, Language and Regional Options
d. Klik Regional and Languange Options
e. Pilih Indonesia pada regional options
f. Klik Apply
g. Klik OK 10
2. Mengecek sisa ruang dalam hard disk
Cara mengecek sisa ruang dalam hard disk adalah :
a. Klik Start
b. Klik My Computer
c. Pastikan direktory mana file anda akan disimpan, misal drive C:, maka bawa panah kursor ke C dan klik kanan mouse
d. Klik Properties
e. Periksa sisa ruang hard disk di C:, apabila lebih dari 35 MB, maka teruskan proses pembuatan file baru
f. Selesai
10
3. Menghapus Tax Codes
Langkah-langkah menghapus kode Tax Codes adalah :
a. Klik menu Lists
b. Klik Tax Codes
c. Sorot kode pajak yang akan dihapus
d. Klik menu edit
e. Klik Delete Tax Code
10
4. Menon-aktifkan Linked Accounts Langkah-langkah menonaktifkan linked accounts adalah :
a. Klik menu setup
b. Klik Linked Accounts
c. Klik Sales Accounts
d. Pada tampilan Sales Linked Account, hilangkan tanda tick pada kotak-kotak kecil yang ada dalam tampilan tersebut dengan cara klik mouse
a. Klik Start
b. Klik Control Panel
c. Double Klik Regional Setting
d. Klik tab Currency dan sesuaikan :
- Currency : Rp
- Decimal :, (koma)
- No of gigits after decimal : 2
- Digit grouping symbol : . (titik)
- Klik tab Date dan format tgl : dd/mm/yy,
c. Short Date : dd/mm/yy
d. Date separator : / (garing)
- Klik OK selesai
Cara mengeset ulang tanggal :
a. Klik Start
b. Klik Control Panel
c. Klik Date, Time, Language and Regional Options
d. Klik Regional and Languange Options
e. Pilih Indonesia pada regional options
f. Klik Apply
g. Klik OK 10
2. Mengecek sisa ruang dalam hard disk
Cara mengecek sisa ruang dalam hard disk adalah :
a. Klik Start
b. Klik My Computer
c. Pastikan direktory mana file anda akan disimpan, misal drive C:, maka bawa panah kursor ke C dan klik kanan mouse
d. Klik Properties
e. Periksa sisa ruang hard disk di C:, apabila lebih dari 35 MB, maka teruskan proses pembuatan file baru
f. Selesai
10
3. Menghapus Tax Codes
Langkah-langkah menghapus kode Tax Codes adalah :
a. Klik menu Lists
b. Klik Tax Codes
c. Sorot kode pajak yang akan dihapus
d. Klik menu edit
e. Klik Delete Tax Code
10
4. Menon-aktifkan Linked Accounts Langkah-langkah menonaktifkan linked accounts adalah :
a. Klik menu setup
b. Klik Linked Accounts
c. Klik Sales Accounts
d. Pada tampilan Sales Linked Account, hilangkan tanda tick pada kotak-kotak kecil yang ada dalam tampilan tersebut dengan cara klik mouse
Friday, July 17, 2009
tutorial MYOB
MEMINDAHKAN DATA PADA MYOB
A. Membuka File
1. Buka program MYOB Accounting v15
2. Pada kotak informasi klik tombol open your company file
3. Pada bagian look ini pilih drive di mana file disimpan
4. Pilih file dokumen dan klik tombol open
5. Akan tampil kotak dialog sign-on,kemudian klik ok
6. Klik pilihan enter later untuk menunda pengisian nomor registrasi selanjutnya klik tombol ok
7. Selanjutnya pada kotak dialog konfirmasi akan menunjukkan perifikasi data, klik tombol no
8. Selanjutnya file akan tampil.
B. Persiapan Data Akuntansi
Daftar Saldo Rekening
Data Pelanggan
Data Pemasok
Data Barang Dagangan
C. Daftar Perkiraan
Mengganti Nama Perkiraan
1. Klik modul perkiraan (account), kemudian pilih account list
2. Pastikan tab asset dalam keadaan terpilih kemudian klik ganda pada perkiran assets, muncul kotak dialog edit account, ganti account name menjadi aktiva kemusian klik ok
3. Dengan mengulangi langkah diatas untuk hasil penggantian nama perkiraan lakukan untuk perkiraan lainnya.
4. Langkah terakhir adalah tutup jendela account list dengan tombol close
Membuat Nama Perkiraan
1. Buka jendela account list dengan klik modul perkiraan kemudian pilih naccount list
2. Ada klik tombol new bawah layar
3. Pastikan kelompok perkiraan anda adalah asset, kemudian kerikkan nomor perkiraan pada account number, selanjutnya tekan tombol tab, isi account name dengan nama perkiraan yang baru
4. Selesai klik tomol ok
5. Utnuk membuat nama perkiraan yang lain ikuti langkah diatas tadi
6. Langkah terakhir klik close
Menghapus Perkiraan
1. Klik modul perkiraan, kemudian pilih account list
2. Setelah Setelah itu klik tanda panah yang terletak sebelah kiri nama perkiraan misal perkiraan undeposit Funds
3. Kemudian akan tampil kotak edit account, karena perkiraan yang dicontohkan perkiraan linked atau terhubung maka kita harus menggantikan posisi untuk perkiraan ini. Untuk itu klik tanda panah linked accounts for
4. Ubah nomor dan nama perkiraan dengan mengkil kolom isian tersebut
5. Kemudian kotal dialog tampil dan nama perkiraan tampil misalkan kita ingin menganti dengan perkiraan bank solo (1-1130), kemudian klik tombol use account
6. Selanjutnya klik yes pada kotak informasi
7. Klik Ok
8. Untuk menghapus klik menu edit dan klik delete account
9. Untuk menghapus nama perkiraan lain ikuti langkah diatas.
10. Klik close
D. Link Transaksi
Link transaksi merupakan hubungan otomatis antar perkiraan satu dengan perkiraan lain. Contoh perkiraan piutang dan kas
Link Transaksi Perkiraan Buku Besar dan Kas/Bank
1. Klik setup, linked account, account & Banking accoaunts
2. Selanjutnya tampil kotak dialog yang mana anda akan mnegiisi nomor perkiraan yang menghubungkan perkiraan dan kas
3. Contoh kita akan mengganti nama perkiraan untuk perkiraan link pembayaran elektronik
4. Selanjutnya tampil kotak dialog pilih perkiraan Bank Permata, terakhir klik tombol use account
5. Pilih Yes
6. Lakukaan langkah diatas selanjutnya untuk mengganti perkiraan yang lain
7. Klik ok
Link Transaksi Perkiraan Penjualan
1. Klik setup, linked accounts, sales account
2. Sales linked accounts akan tampil
3. Isilah transaksi perkiraan penjualan untuk akun perkiraan untuk penerimaan piutang dengan bank permata
4. terakhir Klik Ok
Link Transaksi Perkiraan Pembelian
1. Klik menu setup, linked account, purchase account
2. Selanjutnya kotak dialog purchases linked accounts akan tampil
3. Selanjutnya ganti perkiraan untuk pembayaran hutnag ke link Bank Solo (1-1130)
4. Terakhir klik Ok
E. Kode Pajak
Menghapus Kode Pajak
1. Klik list, tax code
2. Tax Code akan tampil
3. Pilih nama kode pajak yang akan dihapus, setelah itu kotak dialog akan tmapil, kemudian baris menu anda pilih menu edit delete tax code
4. Klik Ok
5. Klik close untuk menutup kotak dialog tax code list
6. Klik close untuk menutup
Membuat Kode Pajak
1. Klik menu list, tax code
2. Klik tombol new
3. Kemedian isi kode pajak PPn padakolom isian tax kode
4. Kemudian klik tab, isi pajak pertambahan nilai pada description
5. Lalu pilih tipe pajak good & service tax dengan mengklik tombol pull down pada tax type
6. Klik 10%
7. Pada kolom isian Linked Account for Tax Collected klik tombol drop down pilih 2-1310 (PPN Keluaran) pada kotak dialog select from list klik tombol use account dan 2-1320 (PPN Masukkan) pada kolom isisan linked account for tax paid
8. Pada linked card for tax authority masukkan nomor pajak yang tercatat dalam kartu file pemasok atau dapat anda kosongkan
9. Klik ok
10. Klik close
F. Membuat Card File
1. Pada jendela command center klik card file
2. Klik card list
3. klik tombol new
4. Pastikan check box inactive card dalam keadaan uncheck, kemudian isi kolom dalam tab profile dengan data sebelumnya
5. Untuk melihat hasil klik Profile
6. Klik card details untuk masuk step berikutnya
7. Untuk menyisipkan gambar pelanggan dapat dilakukan dnegan klik ganda picture information
8. Klik tombol link
9. Lalu klik file bitmap, open
10. Selanjutnya klik ok
11. Isi informasi tambahan untuk kartu pelanggan
12. Klik tab selling details
13. Dalam tab ini anda mengisi informasi detail penjualan yang berlaku untuk pelanggan
14. Klik tab payment details untuk tab berikutnya, dan isi seluruh informasi yang tampil
15. Lalu klik tab contag log untuk masuk ke tampilan berikutnya, kotak ini menampilkan jadwal kegiatan pelanggan
16. Klik tab jobs, kotak dialog akan tmapil anda diminta untuk mengisi daftar jobs dengan pelanggan
17. Klik tab history untuk menampilkan total penjualan bulanan tahun terdahulu dan tahun yang sedang berjalan
18. Klik ok
G. Mengubah Kartu File
1. Pastikan jendela card list dalam modul card file
2. Pilih dan klik ganda kartu file yang akna diubah
3. Lalu lakukan perubahn jika layar tmapilan telah nampak.
4. Klik Ok
H. Daftar Persediaan
1. Modul Inventory, aktifkan kotak dialog item list
2. Klik tombol new
3. Kemudian isi A-001 pada kolom isian item number, klik tab isi stop map pada name
4. Aktifkan kotak periksa I buy this item, klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost, untuk menampilan kotak select from list tekan tombol new
5. Kotak dialog edit account akan ditmapilkan, pastikan kolom account classification berisi cost of sales, jika tidak klik tombol drop down disebelahnya pilih cost of sales, isi nomor perkiraan 1000 pada kolom account number, tekan tab kemudian isi harga pokok penjualan pada kotak isian account name kemudian klik ok
6. Kemudian tampil kotak information klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost pilih harga pokok penjualn dari kotak dialog select from list klik use account
7. Aktifkan kotak a sell this item, masukkan nomor perkiraan 4-1000 untuk perkiraan penjualan
8. Aktifkan kotak inventory this item jika barang tersebut akan dicatat dalam perkiraan persediaan. Masukkan no. perkiraan 1-1400 untuk perkiraan persediaan barang dagang pada kotak asset account for item inventory
9. Kli buying details, kotak dialog item information dalam tab buying details
10. Isi pack dalam kotak isian buying unit of measure, klik tab 2 kali kemudian isi PPN
11. Klik tab selling details isi Rp 30.000
12. Klik Ok
13. Klik Close
Mengisi Harga Jual dan Jumlah Persediaan
1. Dalam modul inventory, aktifkan kotak dialog adjust inventory dengan menekan tombol adjust inventory
2. Isi tanggal transaksi 01/01/05 kemudian isi memo dengan persediaan awal barang
3. Klik tab 2 kali kemudian select from list
4. Pilih item misalnya StopMAp klik Use Item
5. Tekan tab kemudian isi jumlah persediaan yaitu 500 pack
6. Lalu masukkan item perunit Rp 25.000
7. Terakhir tekan tab 2 kali untuk mengisi nama perkiraan pada kotak dialog select from list, pada kolom look for isi nomor perkiraan 1-4000. Kemudian klik use account, nama perkiraan persediaan barang dagang
8. Apabila telah terisi semua klik record
9. Klik cancel
I. Mencatat Saldo Awal
Saldo Awal Perkiraan
1. Klik setup, balances, account opening balance
2. Ketik saldo untk perkiraan kas yaitu Rp 2.750.000 (tanpa Rp)
3. Tekan enter isi saldo awal berikutnya
4. Klik Ok
5. Klik modul account klik account list untuk mengaktifkan kotak dialog, maka tampil keseluruhan saldo awal.
6. Klik close
Saldo Awal Piutang Dagang
1. Klik menu setup, balances, customer opening balance
2. Kemudian pilih dan klik satu pelanggan, lalu klik tombol add sale
3. Selanjutnya tekan tab untuk sampai pada kolom date dan totalincluding tax isilah bagian kolom tersebut
4. Pastikan kode pajak adalah N-T, jika tidak klik drop down select from list pilih N-T use tax code
5. Klik record
6. Lalu kita berada pada kotak customer opening balance klik option customer summary
7. Lakukan langkah tasi untuk pelanggan lainnya.
8. Klik Ok
9. Klik close
Saldo Awal Hutang Dagang
1. Pada jendela command center. Klik menu setup, balance, supplier opening balance
2. Kemudian pilih dan klik salah satu pemasok, klik tombol add purchase
3. Selanjutnya klik tab untuk sampai pada kolom date dan tab totalincluding tas, maka masukkan data sesuai dengan informasi
4. Pastikan tax code dalam keadaan N-T
5. Lalu klik tombol record
6. Selanjutnya semua data pemasok dimasukkan dengan cara tadi.
7. Apabila telah selesai klik OK
8. Klik close
Bersambung - Bab 3
PEMBELIAN
A. Contoh Kasus
Pada tanggal 4 Januari perusahaan melakukan pembelian barang kepada PT Gendis Putra dengan rincian pemesanan sebagai berikut:
Berikutnya langkah-langkah sebagai berikut :
1. Buka program MYOB
2. Klik modul purchase
3. Klik tab enter purchase
4. Klik bill untuk membuat faktur pembelian
5. lalu klik tombol layout
6. Klik tombol item, klik ok. Kemudian dialog purchase – new item akan tampil
7. Lalu tekan tab pilih nama pemasok, klik tombol use supplier
8. Kosongkan kotak periksa tax inclusive
9. Alamat perusahaan secara default telah tampi pada drop down ship to
10. Klik kotak purchase #, masukkan nomor pembelian tidak lebih dari 8 karakter, tekan tab
11. Untuk kolom date isilah tanggal
12. Masukkan nomor faktur penjualan pada kolom supplier Inv # misal 2585 tekan tab
13. Masukkan jumlah barang received
14. Kosongkan backorder, tekan tab 2 kali
15. Kotak dialog select from list akan tampilkan pilih stopmap klik tombol use item
16. Nama barang akan tmapil, klik tab
17. Masukkan harga beli,kosomngkan disc, job
18. Hasilnya akan nampak pada layar
19. Jika pembayaran telah dilakukan baik uang muka maupun pelunasan dapat anda masukkan dalam kolom paid today.
B. Mencatat Pembelian Berulang
1. Setelah Anda mencatat transaksi pemebelian, kotak dialog purchases-new item klik tombol save recurring
2. MYOB akan tampil kotak dialog save recurring template
3. Masukkan nama transaksi pada kotak name
4. Masukkan frekuensi penjualan
5. Masukkan tanggal untuk menggunakan transaksi ini
6. Terakhir tekan save template
7. Klik record
C. Use Recurring
1. Dalam kotak purchases – new item klik use recurring
2. Pencatatan transaksi pembelian berulang yang dicatat akan tampil
3. Klik use recurring
4. Klik record
5. Cancel
6. Close
D. Mencatat Retur Pembelian
1. Dalam modul purchases register untuk mengaktifkan kotak dialog purchases register
2. Klik tab Return & debits, dann klik tombol new purchases, untuk memasukkan transaksi retur pembelian
3. Selanjutnya dalam kotak dialog purchases – new item, tekan tombol tab pilih supllier, pada kotak dialog select from list, klik supplier
4. Atur format layout menjadi item
5. Klik kolom purchase #, isi R-001 tekan tab
6. Pada kolom date isi sesuai soal
7. Kolom received isi sesuaisoal
8. Selanjutnya pilih item sesuai soal pada kotak dialog select from list klik tombol use item
9. Langkah terakhir klik record
10. Klik cancel
11. Close
E. Mencatat Pembayaran Hutang
1. Modul purchases klik tab pay bills
2. Dalam tombol drop down pay from account, secara default MYOB telah menampilkan pembayaran hutang sesuai dengan pengisian awal.
3. Klik drop down supplier pilih nama pemasok klik use supplier
4. Selanjutnya tampil kotak konfirmasi lalu klik cancel
5. Status hutang pemasok akan tampil
6. Lalu klik kolom date isi sesuai soal
7. Klik kolom amount ketik sesuai soal, kemudian klik amount applied maka nilai tadi akan tampil lagi pada kolom finance change akan kosong dan total applied terisi
8. Klik record
9. Tampil konfirmasi klik cancel
F. Menampilkan, Memperbaiki, dan Menghapus Jurnal Transaksi
Menampilkan Jurnal Transaksi
1. Klik tab transaction journal
2. Untuk menampilkan jurnal transaksi pembelian, pastikan anda berada pada tab purchases selanjutnya dalamkolom date isi 01/01.05, tekan tab pada kolom to isi 31/01/05, lalu tekan tab
3. Maka akan tampil seluruh transaksi
4. Klik close
Memperbaiki Jurnal Transaksi
1. Pastikan kotak dialog transaction journal aktif
2. Klik zoom pada jurnal yang akan diperbaiki
3. Kotak purchases-edit item tampil
4. Klik Ok
Menghapus Jurnal Transaksi
1. Pastikan kotak dialog transaction journal aktif
2. Selanjutnya klik zoom
3. Setelah kotak dialog purchases-edit item tampil klik menu edit, delete purchases
4. Close
G. Laporan Pembelian
1. Dalam jendela command center klik menu drop down reports pilih purchases
2. Kotak dialog Index to Reports dalam tab purchases
3. Dalam kotak name pilih item, purchases detail
4. Klik tombol customize
5. Dalam kotak date from isi 01/01/05 to 31/01/05, klik display, hasilnya akan tampil semua transaksi
6. Laporan ini pula dapat dicetak dengan tombol print
7. Klik close untuk menutup
8. Lalu tampil konfirmasi klik Yes
9. Klik close
Bersambung - Bab 4
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
A. Penyesuaian Persediaan
Contoh Kasus
1. 12 Januari PD Absolute menerima konfirmasi dari PT. Abadi terdapat beberapa barang yang rusak atau cacat, dengan penguraian kerusakan sebagai berikut:
barang tersebut kemudian dikembalikan
2. 25 Januari PD Absolute menerima konfirmasi dari PT Nusantara Jaya dan PT Sispexus bahwa terdapat beberapa barang yang rusak atau cacat, dengan penguraian kerusakan sebagai berikut:
barang tersebut kemudian diterima oleh PD Absolute
Langkah Penyelesaian
1. Buka kembali program Myob, klik modul inventory
2. Anda klik tab count inventory untuk mengaktifkan kotak count inventory
3. Masukkan hasil persediaan yang benar untuk jaya envelope (1160 –10 = 1150) dan fax paper 900 rem (912-12) angka dimasukkan dalam kolom counted
4. Tekan tab maka selisih perbedaan akan tampil pada kolom difference
5. Tekan adjust inventory sehingga tampil adjustment information
6. Kemudian klik tombol drop down pada kolom default adjustment account pilih perkiraan 6-1700 atau bebean kerusakan dalam kotak dialog select from list klik use account.
7. Lalu klik continue, masukkan tanggal transaksi 12/01/2005 ke dalam kolomdate
8. Terakhir klik record
B. Transfer Persediaan
Contoh Kasus
Pada tanggal 21 Januari perusahaan membuat 2 buah barnag rakitan dari 5 jenis barang yang tersedia untuk dibuat sauatu paket, yang masing-masing diambil 2 buah barang. Paket tersebut kemudian dinamakan paket-A
Penyelesaian
1. Dalam kotak inventory, klik item list
2. Dalam kotak dialog item list klik new
3. Isi tab profile, buying details dan selling details
4. Klik OK, Close
5. Pada modul inventory klik tab transfer inventory
6. Pada kolom date isi tanggal transaksi 21/01/2005
7. Tekan tab masukkan transaksi kolom memo misal Komponen Paket-A
8. Tekan 2 tab tombol tab, pilih Paket-A klik use item
9. Isi kolom quantity dengan 2 tekan tab
10. Masukkan unti cost dengan harga beli satuan barang tersebut, harga beli satuan diperoleh dari penjualan harga beli satuan barnag yang terakhir
11. Tekan enter masukkan barnag kedua pilih stopmap klik use item
12. Isi kolom qty dengan –2 tekan tab
13. Harga beli satuan dan nilai subtotal akan langsung ditmapilkan pada kolom unti cost dan amount
14. Lanjutkan untuk memasukkan barang selanjutnya
15. Kemudian klik kolom amount untuk Paket-A isi kolom tersebut sama dengan out of balance, enter
16. Sebelum anda menyimpan pastikan out of balance bernilai 0, lalu record
17. Klik cancel untuk menutup
18. Untuk memastikan klik item list dengan klik tab item list pada modul inventory
19. Pastikan pada on hand persediaan Paket-A akan terisi dengan angka 2 dan persediaan lain berkurang 2. Close
C. Merakit Barang Persediaan
1. Aktifkan kotak dialog item list dengan mengklik tab item list
2. Lalu klik tanda panah (zoom) pada persediaan Paket-A kotak dialog item information klik tab auto-build
3. Klik edit, list
4. Kotak dialog auto-build information, dalam kolom list what it takes to build masukkan 2 inventory
5. Tekan 2 kali tombol tab pilih StopMap sari kotak dialog select from list klik use item
6. Isi kolom quantity dengan 2 untuk merakit 2 buah Paket-A maka dibutuhkan 2 buah barang dari 5 koponen barnag
7. Tekan enter masukkan 4 komponen berikutnya
8. Lalu klik OK, OK, Klik close untuk menutup item list
9. Pada kolom inventory klik tab auto-buid inventory untuk menampilkan kotak dialog auto-build inventory
10. Pada kolom qty, to build telah terisi klik build item
11. Kotak transfer inventory ditampilkan klik record
D. Menampilkan Transaksi Persediaan
1. Tab transaction journal pada command center modul inventory untuk menampilkan transaction journal
2. Paa kolom date from isi 01/01/05 tekan tab lalu pada kolom to isi 31/01/05
3. Isis tranaksi tidak dapat dirubah jika ingin dirubah bisa memasukkan transaksi yang berlawanan kembali.
4. Close
E. Laporan Persediaan
1. Dalam jendela command center klik menu drop down reports pilih inventory
2. Kotak dialog index to reports dalam tab inventory
3. Dalm kotak name pilih items, inventory count sheet klik tombol customize
4. Kotak dialog report customization, biarkan dalam keadaan standar klik display
5. Hasilnya laporan akan tmapil pada jendela screen report
6. Lalu klik tombol print
7. Atau dapat dikirim ke program lain , klik close 2 kali.
Bersambung - Bab 7
A. Membuka File
1. Buka program MYOB Accounting v15
2. Pada kotak informasi klik tombol open your company file
3. Pada bagian look ini pilih drive di mana file disimpan
4. Pilih file dokumen dan klik tombol open
5. Akan tampil kotak dialog sign-on,kemudian klik ok
6. Klik pilihan enter later untuk menunda pengisian nomor registrasi selanjutnya klik tombol ok
7. Selanjutnya pada kotak dialog konfirmasi akan menunjukkan perifikasi data, klik tombol no
8. Selanjutnya file akan tampil.
B. Persiapan Data Akuntansi
Daftar Saldo Rekening
Data Pelanggan
Data Pemasok
Data Barang Dagangan
C. Daftar Perkiraan
Mengganti Nama Perkiraan
1. Klik modul perkiraan (account), kemudian pilih account list
2. Pastikan tab asset dalam keadaan terpilih kemudian klik ganda pada perkiran assets, muncul kotak dialog edit account, ganti account name menjadi aktiva kemusian klik ok
3. Dengan mengulangi langkah diatas untuk hasil penggantian nama perkiraan lakukan untuk perkiraan lainnya.
4. Langkah terakhir adalah tutup jendela account list dengan tombol close
Membuat Nama Perkiraan
1. Buka jendela account list dengan klik modul perkiraan kemudian pilih naccount list
2. Ada klik tombol new bawah layar
3. Pastikan kelompok perkiraan anda adalah asset, kemudian kerikkan nomor perkiraan pada account number, selanjutnya tekan tombol tab, isi account name dengan nama perkiraan yang baru
4. Selesai klik tomol ok
5. Utnuk membuat nama perkiraan yang lain ikuti langkah diatas tadi
6. Langkah terakhir klik close
Menghapus Perkiraan
1. Klik modul perkiraan, kemudian pilih account list
2. Setelah Setelah itu klik tanda panah yang terletak sebelah kiri nama perkiraan misal perkiraan undeposit Funds
3. Kemudian akan tampil kotak edit account, karena perkiraan yang dicontohkan perkiraan linked atau terhubung maka kita harus menggantikan posisi untuk perkiraan ini. Untuk itu klik tanda panah linked accounts for
4. Ubah nomor dan nama perkiraan dengan mengkil kolom isian tersebut
5. Kemudian kotal dialog tampil dan nama perkiraan tampil misalkan kita ingin menganti dengan perkiraan bank solo (1-1130), kemudian klik tombol use account
6. Selanjutnya klik yes pada kotak informasi
7. Klik Ok
8. Untuk menghapus klik menu edit dan klik delete account
9. Untuk menghapus nama perkiraan lain ikuti langkah diatas.
10. Klik close
D. Link Transaksi
Link transaksi merupakan hubungan otomatis antar perkiraan satu dengan perkiraan lain. Contoh perkiraan piutang dan kas
Link Transaksi Perkiraan Buku Besar dan Kas/Bank
1. Klik setup, linked account, account & Banking accoaunts
2. Selanjutnya tampil kotak dialog yang mana anda akan mnegiisi nomor perkiraan yang menghubungkan perkiraan dan kas
3. Contoh kita akan mengganti nama perkiraan untuk perkiraan link pembayaran elektronik
4. Selanjutnya tampil kotak dialog pilih perkiraan Bank Permata, terakhir klik tombol use account
5. Pilih Yes
6. Lakukaan langkah diatas selanjutnya untuk mengganti perkiraan yang lain
7. Klik ok
Link Transaksi Perkiraan Penjualan
1. Klik setup, linked accounts, sales account
2. Sales linked accounts akan tampil
3. Isilah transaksi perkiraan penjualan untuk akun perkiraan untuk penerimaan piutang dengan bank permata
4. terakhir Klik Ok
Link Transaksi Perkiraan Pembelian
1. Klik menu setup, linked account, purchase account
2. Selanjutnya kotak dialog purchases linked accounts akan tampil
3. Selanjutnya ganti perkiraan untuk pembayaran hutnag ke link Bank Solo (1-1130)
4. Terakhir klik Ok
E. Kode Pajak
Menghapus Kode Pajak
1. Klik list, tax code
2. Tax Code akan tampil
3. Pilih nama kode pajak yang akan dihapus, setelah itu kotak dialog akan tmapil, kemudian baris menu anda pilih menu edit delete tax code
4. Klik Ok
5. Klik close untuk menutup kotak dialog tax code list
6. Klik close untuk menutup
Membuat Kode Pajak
1. Klik menu list, tax code
2. Klik tombol new
3. Kemedian isi kode pajak PPn padakolom isian tax kode
4. Kemudian klik tab, isi pajak pertambahan nilai pada description
5. Lalu pilih tipe pajak good & service tax dengan mengklik tombol pull down pada tax type
6. Klik 10%
7. Pada kolom isian Linked Account for Tax Collected klik tombol drop down pilih 2-1310 (PPN Keluaran) pada kotak dialog select from list klik tombol use account dan 2-1320 (PPN Masukkan) pada kolom isisan linked account for tax paid
8. Pada linked card for tax authority masukkan nomor pajak yang tercatat dalam kartu file pemasok atau dapat anda kosongkan
9. Klik ok
10. Klik close
F. Membuat Card File
1. Pada jendela command center klik card file
2. Klik card list
3. klik tombol new
4. Pastikan check box inactive card dalam keadaan uncheck, kemudian isi kolom dalam tab profile dengan data sebelumnya
5. Untuk melihat hasil klik Profile
6. Klik card details untuk masuk step berikutnya
7. Untuk menyisipkan gambar pelanggan dapat dilakukan dnegan klik ganda picture information
8. Klik tombol link
9. Lalu klik file bitmap, open
10. Selanjutnya klik ok
11. Isi informasi tambahan untuk kartu pelanggan
12. Klik tab selling details
13. Dalam tab ini anda mengisi informasi detail penjualan yang berlaku untuk pelanggan
14. Klik tab payment details untuk tab berikutnya, dan isi seluruh informasi yang tampil
15. Lalu klik tab contag log untuk masuk ke tampilan berikutnya, kotak ini menampilkan jadwal kegiatan pelanggan
16. Klik tab jobs, kotak dialog akan tmapil anda diminta untuk mengisi daftar jobs dengan pelanggan
17. Klik tab history untuk menampilkan total penjualan bulanan tahun terdahulu dan tahun yang sedang berjalan
18. Klik ok
G. Mengubah Kartu File
1. Pastikan jendela card list dalam modul card file
2. Pilih dan klik ganda kartu file yang akna diubah
3. Lalu lakukan perubahn jika layar tmapilan telah nampak.
4. Klik Ok
H. Daftar Persediaan
1. Modul Inventory, aktifkan kotak dialog item list
2. Klik tombol new
3. Kemudian isi A-001 pada kolom isian item number, klik tab isi stop map pada name
4. Aktifkan kotak periksa I buy this item, klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost, untuk menampilan kotak select from list tekan tombol new
5. Kotak dialog edit account akan ditmapilkan, pastikan kolom account classification berisi cost of sales, jika tidak klik tombol drop down disebelahnya pilih cost of sales, isi nomor perkiraan 1000 pada kolom account number, tekan tab kemudian isi harga pokok penjualan pada kotak isian account name kemudian klik ok
6. Kemudian tampil kotak information klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost pilih harga pokok penjualn dari kotak dialog select from list klik use account
7. Aktifkan kotak a sell this item, masukkan nomor perkiraan 4-1000 untuk perkiraan penjualan
8. Aktifkan kotak inventory this item jika barang tersebut akan dicatat dalam perkiraan persediaan. Masukkan no. perkiraan 1-1400 untuk perkiraan persediaan barang dagang pada kotak asset account for item inventory
9. Kli buying details, kotak dialog item information dalam tab buying details
10. Isi pack dalam kotak isian buying unit of measure, klik tab 2 kali kemudian isi PPN
11. Klik tab selling details isi Rp 30.000
12. Klik Ok
13. Klik Close
Mengisi Harga Jual dan Jumlah Persediaan
1. Dalam modul inventory, aktifkan kotak dialog adjust inventory dengan menekan tombol adjust inventory
2. Isi tanggal transaksi 01/01/05 kemudian isi memo dengan persediaan awal barang
3. Klik tab 2 kali kemudian select from list
4. Pilih item misalnya StopMAp klik Use Item
5. Tekan tab kemudian isi jumlah persediaan yaitu 500 pack
6. Lalu masukkan item perunit Rp 25.000
7. Terakhir tekan tab 2 kali untuk mengisi nama perkiraan pada kotak dialog select from list, pada kolom look for isi nomor perkiraan 1-4000. Kemudian klik use account, nama perkiraan persediaan barang dagang
8. Apabila telah terisi semua klik record
9. Klik cancel
I. Mencatat Saldo Awal
Saldo Awal Perkiraan
1. Klik setup, balances, account opening balance
2. Ketik saldo untk perkiraan kas yaitu Rp 2.750.000 (tanpa Rp)
3. Tekan enter isi saldo awal berikutnya
4. Klik Ok
5. Klik modul account klik account list untuk mengaktifkan kotak dialog, maka tampil keseluruhan saldo awal.
6. Klik close
Saldo Awal Piutang Dagang
1. Klik menu setup, balances, customer opening balance
2. Kemudian pilih dan klik satu pelanggan, lalu klik tombol add sale
3. Selanjutnya tekan tab untuk sampai pada kolom date dan totalincluding tax isilah bagian kolom tersebut
4. Pastikan kode pajak adalah N-T, jika tidak klik drop down select from list pilih N-T use tax code
5. Klik record
6. Lalu kita berada pada kotak customer opening balance klik option customer summary
7. Lakukan langkah tasi untuk pelanggan lainnya.
8. Klik Ok
9. Klik close
Saldo Awal Hutang Dagang
1. Pada jendela command center. Klik menu setup, balance, supplier opening balance
2. Kemudian pilih dan klik salah satu pemasok, klik tombol add purchase
3. Selanjutnya klik tab untuk sampai pada kolom date dan tab totalincluding tas, maka masukkan data sesuai dengan informasi
4. Pastikan tax code dalam keadaan N-T
5. Lalu klik tombol record
6. Selanjutnya semua data pemasok dimasukkan dengan cara tadi.
7. Apabila telah selesai klik OK
8. Klik close
Bersambung - Bab 3
PEMBELIAN
A. Contoh Kasus
Pada tanggal 4 Januari perusahaan melakukan pembelian barang kepada PT Gendis Putra dengan rincian pemesanan sebagai berikut:
Berikutnya langkah-langkah sebagai berikut :
1. Buka program MYOB
2. Klik modul purchase
3. Klik tab enter purchase
4. Klik bill untuk membuat faktur pembelian
5. lalu klik tombol layout
6. Klik tombol item, klik ok. Kemudian dialog purchase – new item akan tampil
7. Lalu tekan tab pilih nama pemasok, klik tombol use supplier
8. Kosongkan kotak periksa tax inclusive
9. Alamat perusahaan secara default telah tampi pada drop down ship to
10. Klik kotak purchase #, masukkan nomor pembelian tidak lebih dari 8 karakter, tekan tab
11. Untuk kolom date isilah tanggal
12. Masukkan nomor faktur penjualan pada kolom supplier Inv # misal 2585 tekan tab
13. Masukkan jumlah barang received
14. Kosongkan backorder, tekan tab 2 kali
15. Kotak dialog select from list akan tampilkan pilih stopmap klik tombol use item
16. Nama barang akan tmapil, klik tab
17. Masukkan harga beli,kosomngkan disc, job
18. Hasilnya akan nampak pada layar
19. Jika pembayaran telah dilakukan baik uang muka maupun pelunasan dapat anda masukkan dalam kolom paid today.
B. Mencatat Pembelian Berulang
1. Setelah Anda mencatat transaksi pemebelian, kotak dialog purchases-new item klik tombol save recurring
2. MYOB akan tampil kotak dialog save recurring template
3. Masukkan nama transaksi pada kotak name
4. Masukkan frekuensi penjualan
5. Masukkan tanggal untuk menggunakan transaksi ini
6. Terakhir tekan save template
7. Klik record
C. Use Recurring
1. Dalam kotak purchases – new item klik use recurring
2. Pencatatan transaksi pembelian berulang yang dicatat akan tampil
3. Klik use recurring
4. Klik record
5. Cancel
6. Close
D. Mencatat Retur Pembelian
1. Dalam modul purchases register untuk mengaktifkan kotak dialog purchases register
2. Klik tab Return & debits, dann klik tombol new purchases, untuk memasukkan transaksi retur pembelian
3. Selanjutnya dalam kotak dialog purchases – new item, tekan tombol tab pilih supllier, pada kotak dialog select from list, klik supplier
4. Atur format layout menjadi item
5. Klik kolom purchase #, isi R-001 tekan tab
6. Pada kolom date isi sesuai soal
7. Kolom received isi sesuaisoal
8. Selanjutnya pilih item sesuai soal pada kotak dialog select from list klik tombol use item
9. Langkah terakhir klik record
10. Klik cancel
11. Close
E. Mencatat Pembayaran Hutang
1. Modul purchases klik tab pay bills
2. Dalam tombol drop down pay from account, secara default MYOB telah menampilkan pembayaran hutang sesuai dengan pengisian awal.
3. Klik drop down supplier pilih nama pemasok klik use supplier
4. Selanjutnya tampil kotak konfirmasi lalu klik cancel
5. Status hutang pemasok akan tampil
6. Lalu klik kolom date isi sesuai soal
7. Klik kolom amount ketik sesuai soal, kemudian klik amount applied maka nilai tadi akan tampil lagi pada kolom finance change akan kosong dan total applied terisi
8. Klik record
9. Tampil konfirmasi klik cancel
F. Menampilkan, Memperbaiki, dan Menghapus Jurnal Transaksi
Menampilkan Jurnal Transaksi
1. Klik tab transaction journal
2. Untuk menampilkan jurnal transaksi pembelian, pastikan anda berada pada tab purchases selanjutnya dalamkolom date isi 01/01.05, tekan tab pada kolom to isi 31/01/05, lalu tekan tab
3. Maka akan tampil seluruh transaksi
4. Klik close
Memperbaiki Jurnal Transaksi
1. Pastikan kotak dialog transaction journal aktif
2. Klik zoom pada jurnal yang akan diperbaiki
3. Kotak purchases-edit item tampil
4. Klik Ok
Menghapus Jurnal Transaksi
1. Pastikan kotak dialog transaction journal aktif
2. Selanjutnya klik zoom
3. Setelah kotak dialog purchases-edit item tampil klik menu edit, delete purchases
4. Close
G. Laporan Pembelian
1. Dalam jendela command center klik menu drop down reports pilih purchases
2. Kotak dialog Index to Reports dalam tab purchases
3. Dalam kotak name pilih item, purchases detail
4. Klik tombol customize
5. Dalam kotak date from isi 01/01/05 to 31/01/05, klik display, hasilnya akan tampil semua transaksi
6. Laporan ini pula dapat dicetak dengan tombol print
7. Klik close untuk menutup
8. Lalu tampil konfirmasi klik Yes
9. Klik close
Bersambung - Bab 4
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
A. Penyesuaian Persediaan
Contoh Kasus
1. 12 Januari PD Absolute menerima konfirmasi dari PT. Abadi terdapat beberapa barang yang rusak atau cacat, dengan penguraian kerusakan sebagai berikut:
barang tersebut kemudian dikembalikan
2. 25 Januari PD Absolute menerima konfirmasi dari PT Nusantara Jaya dan PT Sispexus bahwa terdapat beberapa barang yang rusak atau cacat, dengan penguraian kerusakan sebagai berikut:
barang tersebut kemudian diterima oleh PD Absolute
Langkah Penyelesaian
1. Buka kembali program Myob, klik modul inventory
2. Anda klik tab count inventory untuk mengaktifkan kotak count inventory
3. Masukkan hasil persediaan yang benar untuk jaya envelope (1160 –10 = 1150) dan fax paper 900 rem (912-12) angka dimasukkan dalam kolom counted
4. Tekan tab maka selisih perbedaan akan tampil pada kolom difference
5. Tekan adjust inventory sehingga tampil adjustment information
6. Kemudian klik tombol drop down pada kolom default adjustment account pilih perkiraan 6-1700 atau bebean kerusakan dalam kotak dialog select from list klik use account.
7. Lalu klik continue, masukkan tanggal transaksi 12/01/2005 ke dalam kolomdate
8. Terakhir klik record
B. Transfer Persediaan
Contoh Kasus
Pada tanggal 21 Januari perusahaan membuat 2 buah barnag rakitan dari 5 jenis barang yang tersedia untuk dibuat sauatu paket, yang masing-masing diambil 2 buah barang. Paket tersebut kemudian dinamakan paket-A
Penyelesaian
1. Dalam kotak inventory, klik item list
2. Dalam kotak dialog item list klik new
3. Isi tab profile, buying details dan selling details
4. Klik OK, Close
5. Pada modul inventory klik tab transfer inventory
6. Pada kolom date isi tanggal transaksi 21/01/2005
7. Tekan tab masukkan transaksi kolom memo misal Komponen Paket-A
8. Tekan 2 tab tombol tab, pilih Paket-A klik use item
9. Isi kolom quantity dengan 2 tekan tab
10. Masukkan unti cost dengan harga beli satuan barang tersebut, harga beli satuan diperoleh dari penjualan harga beli satuan barnag yang terakhir
11. Tekan enter masukkan barnag kedua pilih stopmap klik use item
12. Isi kolom qty dengan –2 tekan tab
13. Harga beli satuan dan nilai subtotal akan langsung ditmapilkan pada kolom unti cost dan amount
14. Lanjutkan untuk memasukkan barang selanjutnya
15. Kemudian klik kolom amount untuk Paket-A isi kolom tersebut sama dengan out of balance, enter
16. Sebelum anda menyimpan pastikan out of balance bernilai 0, lalu record
17. Klik cancel untuk menutup
18. Untuk memastikan klik item list dengan klik tab item list pada modul inventory
19. Pastikan pada on hand persediaan Paket-A akan terisi dengan angka 2 dan persediaan lain berkurang 2. Close
C. Merakit Barang Persediaan
1. Aktifkan kotak dialog item list dengan mengklik tab item list
2. Lalu klik tanda panah (zoom) pada persediaan Paket-A kotak dialog item information klik tab auto-build
3. Klik edit, list
4. Kotak dialog auto-build information, dalam kolom list what it takes to build masukkan 2 inventory
5. Tekan 2 kali tombol tab pilih StopMap sari kotak dialog select from list klik use item
6. Isi kolom quantity dengan 2 untuk merakit 2 buah Paket-A maka dibutuhkan 2 buah barang dari 5 koponen barnag
7. Tekan enter masukkan 4 komponen berikutnya
8. Lalu klik OK, OK, Klik close untuk menutup item list
9. Pada kolom inventory klik tab auto-buid inventory untuk menampilkan kotak dialog auto-build inventory
10. Pada kolom qty, to build telah terisi klik build item
11. Kotak transfer inventory ditampilkan klik record
D. Menampilkan Transaksi Persediaan
1. Tab transaction journal pada command center modul inventory untuk menampilkan transaction journal
2. Paa kolom date from isi 01/01/05 tekan tab lalu pada kolom to isi 31/01/05
3. Isis tranaksi tidak dapat dirubah jika ingin dirubah bisa memasukkan transaksi yang berlawanan kembali.
4. Close
E. Laporan Persediaan
1. Dalam jendela command center klik menu drop down reports pilih inventory
2. Kotak dialog index to reports dalam tab inventory
3. Dalm kotak name pilih items, inventory count sheet klik tombol customize
4. Kotak dialog report customization, biarkan dalam keadaan standar klik display
5. Hasilnya laporan akan tmapil pada jendela screen report
6. Lalu klik tombol print
7. Atau dapat dikirim ke program lain , klik close 2 kali.
Bersambung - Bab 7
MYOB artinya....
MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain. Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17.
MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:
• Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam pengelolaan perusahaan.
• Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar
• Mampu menampilkan data secara cepat dan mudah, baik ke layar monitor maupun dicetak ke printer.
• Mampu menyajikan laporan keuangan yang lengkap, akurat, dan cepat serta memenuhi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia
• Mampu mentransfer data maupun laporan keuangan ke program Excel, sehingga kalau ada form laporan keuangan yang tidak sesuai keinginan user, dapat diedit dengan Excel.
• Fleksibel, artinya kode akun dan nama akun dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan, Prinsip Akuntansi Indonesia, dan Standar Akuntansi Keuangan.
Pembahasan dalam buku mengikuti alur siklus akuntansi, yaitu dari jurus pertama sampai dengan jurus ke-17 disusun secara berurutan sesuai dengan kebutuhan pemakai MYOB Accounting. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai studi kasus dan latihan.
________________________________________
MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:
• Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam pengelolaan perusahaan.
• Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar
• Mampu menampilkan data secara cepat dan mudah, baik ke layar monitor maupun dicetak ke printer.
• Mampu menyajikan laporan keuangan yang lengkap, akurat, dan cepat serta memenuhi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia
• Mampu mentransfer data maupun laporan keuangan ke program Excel, sehingga kalau ada form laporan keuangan yang tidak sesuai keinginan user, dapat diedit dengan Excel.
• Fleksibel, artinya kode akun dan nama akun dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan, Prinsip Akuntansi Indonesia, dan Standar Akuntansi Keuangan.
Pembahasan dalam buku mengikuti alur siklus akuntansi, yaitu dari jurus pertama sampai dengan jurus ke-17 disusun secara berurutan sesuai dengan kebutuhan pemakai MYOB Accounting. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai studi kasus dan latihan.
________________________________________
akuntansi...
Sejarah Perkembangan Akuntansi
1. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka- angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu. Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double entry system) oleh pedagang- pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia pada masa itu. Dengan dikenalnya sistem pembukuan berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang pelajaran penbukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Luca Paciolo dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. Namun, di dalam buku itu terdapat beberapa bagian yang berisi palajaran pembukuan untuk para pengusaha. Bagian yang berisi pelajaranpe mbukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya. Sistem pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya berkembang dengan sistemyang menyebut asal negaranya, misalnya sistem Belanda, sistem Inggris, dan sistem Amerika Serikat. Sistem Belanda atau tata buku disebut juga sistem Kontinental. Sistem Inggris dan Amerika Serikat disebut Sistem Anglo- Saxon2. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Kontinental ke Anglo- Saxon Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke Eropa Barat. Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien. Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo- Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo- Saxon).
1. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka- angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu. Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double entry system) oleh pedagang- pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia pada masa itu. Dengan dikenalnya sistem pembukuan berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang pelajaran penbukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Luca Paciolo dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. Namun, di dalam buku itu terdapat beberapa bagian yang berisi palajaran pembukuan untuk para pengusaha. Bagian yang berisi pelajaranpe mbukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya. Sistem pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya berkembang dengan sistemyang menyebut asal negaranya, misalnya sistem Belanda, sistem Inggris, dan sistem Amerika Serikat. Sistem Belanda atau tata buku disebut juga sistem Kontinental. Sistem Inggris dan Amerika Serikat disebut Sistem Anglo- Saxon2. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Kontinental ke Anglo- Saxon Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke Eropa Barat. Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien. Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo- Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo- Saxon).
komputer akuntansi
Program MYOB dibuat bukan sekedar untuk membuat laporan keuangan saja., tetapi juga untuk seluruh kegiatan administrasi yang secara umum yang dimiliki oleh setiap perusahaan, apapun jenis usahanya. Dengan demikian, program MYOB ini sangat bermanfat bagi para siswa baik SMA ataupun SMK, yang berkeinginan bekerja sebagai tenaga administrasi di perusahaan, seperti administrasi penjualan, administrasi pembelian, administrasi gudang, administrasi keuangan, kasir, stagf akuntansi dan sebagainya.
Orang sering salah mengira program MYOB hanya bermanfaat untuk menyelesaikan akuntansi teoritis belaka. Memang kebanyakan, buku-buku MYOB yang dijual di toko buku da diajarkan di lembaga pendidikan, dituls dengan menggunakan pendekatan produk. Cara ini tentu saja hanya dapat menjelaskan apa dan bagaimana MYOB serta memberikan contoh transaksi naratif yang berbeda dengan kondisi riil di perusahaan.
Oleh karena itu, buku dengan pendekatan aktivitas perusahaan (Kompetisi kerja) dirasa lebih mengena dan cocok untuk para siswa. Menyadari kebutuhan ini, maka penulis yang memiliki segudang pengalaman diberbagai perusahaa manufaktur maupun trading dan service yang sudah menggunakan software accounting dalam sistem informasinya, menulis buku ini. Ciri pendekatan aktivitas perusahaan yang dipakai penulis tertuang dalam pembahasan pemakaian program MYOB dimulai dari kegiatan administrasi perusahaan, sistem dan prosedur yang berlaku, hingga penerapan program MYOB dalam praktik di perusahaan.
Adupun pokok-pokok pelajaran yang dibahas dalam buku ini mencangkup satu siklus akuntansi perusahaan dagang :
- Prosedur data baru
- Administrasi pembelian
- Administrasi penjualan
- Administrasi keuangan
- Administrasi pembukuan
- Latihan kasus perusahaan dagang sebagai sarana praktik siswa secara mandiri
Orang sering salah mengira program MYOB hanya bermanfaat untuk menyelesaikan akuntansi teoritis belaka. Memang kebanyakan, buku-buku MYOB yang dijual di toko buku da diajarkan di lembaga pendidikan, dituls dengan menggunakan pendekatan produk. Cara ini tentu saja hanya dapat menjelaskan apa dan bagaimana MYOB serta memberikan contoh transaksi naratif yang berbeda dengan kondisi riil di perusahaan.
Oleh karena itu, buku dengan pendekatan aktivitas perusahaan (Kompetisi kerja) dirasa lebih mengena dan cocok untuk para siswa. Menyadari kebutuhan ini, maka penulis yang memiliki segudang pengalaman diberbagai perusahaa manufaktur maupun trading dan service yang sudah menggunakan software accounting dalam sistem informasinya, menulis buku ini. Ciri pendekatan aktivitas perusahaan yang dipakai penulis tertuang dalam pembahasan pemakaian program MYOB dimulai dari kegiatan administrasi perusahaan, sistem dan prosedur yang berlaku, hingga penerapan program MYOB dalam praktik di perusahaan.
Adupun pokok-pokok pelajaran yang dibahas dalam buku ini mencangkup satu siklus akuntansi perusahaan dagang :
- Prosedur data baru
- Administrasi pembelian
- Administrasi penjualan
- Administrasi keuangan
- Administrasi pembukuan
- Latihan kasus perusahaan dagang sebagai sarana praktik siswa secara mandiri
Tuesday, July 14, 2009
akuntansi
Komputer Akuntansi Dengan MS Excel
A. Membuat Perkiraan
Nona Dewi menirikan sebuah salon diberi nama “Salha Salon Kecantikan : Dan
Membuat catatan transaksi yang dilakukan dengan menggunakan ms Excel dengan
periode transaksi Desember 2007 – Desember 2008
Dengan Perkiraaan Sebagai Berikut
Aktiva
1-101 Kas
1-102 Perlengkapan
1-201 Peralatan Salon
1-202 Akumulasi Penyusutan
5-102 Biaya Perlengkapan
5-103 Biaya Sewa
5-104 Biaya Penyusutan
5-105 Biaya Bunga
5-106Biaya Serba Serbi
Kewajiban
2-101 Hutang Usaha
2-201 Hutang Bank
2-202 Hutang Gaji
2-203 Hutang Bunga
Modal
3-101 Modal Nona Dewi
3-102 Prive Nona Dewi
Pendapatan
4-101 Pendapatan Jasa Salon
Biaya
5-101 Biaya Gaji
PPA Agung Baitul Hikmah
B.Jurnal Umum
Jurnal Umum (Memorial Journal) adalah suatu catatan akuntansi pertama kali
yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara kronologis sebelum transaksi
tersebut dipindahkan ke dalam masing-masing perkiraan buku besarnya secara
kronologis.
FORMAT JURNAL UMUM
TANGGAL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
01 Des ‘03 Kas
Modal
Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000
Explanation
Tanggal Kolom tanggal diisi sesuai dengan tanggal terjadinyua transaksi.
Keterangan Kolom keterangan diisi dengan nama perkiraan transaksinya.
Ref Kolom ref diiisi untuk memudahkan dalam memeriksa kebenaran
posting dari jurnal ke buku besar.
Debit/Kredit Kolom ini diisi nominal atas besarnya jumlah transaksi yang
didebit dan dikredit, dan antara debit dan kredit harus balance.
Saldo Normal
KETERANGAN DEBIT KREDIT
HARTA + -
BIAYA + -
PEMBELIAN + -
POT/RETUR PEMBELIAN + -
PRIVE + -
PENDAPATAN - +
HUTANG - +
MODAL - +
PENJUALAN - +
POT/RETUR PEMBELIAN -
A. Membuat Perkiraan
Nona Dewi menirikan sebuah salon diberi nama “Salha Salon Kecantikan : Dan
Membuat catatan transaksi yang dilakukan dengan menggunakan ms Excel dengan
periode transaksi Desember 2007 – Desember 2008
Dengan Perkiraaan Sebagai Berikut
Aktiva
1-101 Kas
1-102 Perlengkapan
1-201 Peralatan Salon
1-202 Akumulasi Penyusutan
5-102 Biaya Perlengkapan
5-103 Biaya Sewa
5-104 Biaya Penyusutan
5-105 Biaya Bunga
5-106Biaya Serba Serbi
Kewajiban
2-101 Hutang Usaha
2-201 Hutang Bank
2-202 Hutang Gaji
2-203 Hutang Bunga
Modal
3-101 Modal Nona Dewi
3-102 Prive Nona Dewi
Pendapatan
4-101 Pendapatan Jasa Salon
Biaya
5-101 Biaya Gaji
PPA Agung Baitul Hikmah
B.Jurnal Umum
Jurnal Umum (Memorial Journal) adalah suatu catatan akuntansi pertama kali
yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara kronologis sebelum transaksi
tersebut dipindahkan ke dalam masing-masing perkiraan buku besarnya secara
kronologis.
FORMAT JURNAL UMUM
TANGGAL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
01 Des ‘03 Kas
Modal
Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000
Explanation
Tanggal Kolom tanggal diisi sesuai dengan tanggal terjadinyua transaksi.
Keterangan Kolom keterangan diisi dengan nama perkiraan transaksinya.
Ref Kolom ref diiisi untuk memudahkan dalam memeriksa kebenaran
posting dari jurnal ke buku besar.
Debit/Kredit Kolom ini diisi nominal atas besarnya jumlah transaksi yang
didebit dan dikredit, dan antara debit dan kredit harus balance.
Saldo Normal
KETERANGAN DEBIT KREDIT
HARTA + -
BIAYA + -
PEMBELIAN + -
POT/RETUR PEMBELIAN + -
PRIVE + -
PENDAPATAN - +
HUTANG - +
MODAL - +
PENJUALAN - +
POT/RETUR PEMBELIAN -
Subscribe to:
Posts (Atom)